Siti dan ibunya dengan senang hati membelikan pesanan para tetangganya itu. Selain memperoleh keuntungan, ibu Siti juga dapat membantu para tetangga. Siti menyadari, bahwa sebagai makhluk sosial manusia harus saling membantu. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berhubungan dengan orang lain atau saling membutuhkan dengan lainnya. Tahukah kamu yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial?
1. Manusia Sebagai Makhluk individu
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang.
Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.
Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus. Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan berikut.
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang.
Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.
Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus. Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan berikut.
- Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
- Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Sebutkan aktivitas manusia dan perubahan yang terjadi saat ini.
- Jaman dahulu menuju tempat tertentu dengan berjalan kaki. saat ini enuju tempat tertentu dengan berbagai kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil.
- Jaman dahulu membajak sawah menggunakan tenaga hewan seperti kerbau dan sapi, saat ini mengerjakan sawah menggunakan tenaga traktor.
- Jaman dahulu berkomunikasi menggunakan surat, saat ini komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan handphone.
- Jaman dahulu jarang sekali wanita yang bekerja, saat ini banyak wanita yang bekerja diberbagai bidang pekerjaan.
- Industri pada jaman dahulu masih menggunakan teknologi yang sederhana, sedangkan saat ini industri sudah menggunakan teknologi canggih.
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial tentu mempunyai karakteristik yang mendorong terjadinya perubahan dalam kehidupannya. Tuliskan perbandingan tentang karakteristik manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
- Sifat manusia sebagai mahluk individu merupakan sifat yang di miliki sejak lahir . secara sederhana, sifat ini dapat dilihat pada keinginan keinginan alamiah manusia untuk mempertahankan hidupnya melalui makan dan minun, manusia memiliki rasa ingin tahu. Hubungan dengan tuhan yang maha esa juga merupakan cerminan sifat manusian sebagai mahluk individu karena dalam diri manusia ada keinginan untuk dekat dengan penciptanya. Ada pun cirri khas yang dimiliki manusia adalah sikap, sifat, temperanan, karakter, tipe, dan minat. Walaupun manusia itu kembar pasti mempunyai perbedaan,kelebihan, dan kelemahan masing-masing. Manusia sebagai makhluk individu adalah bebas, manusia berhak menentukan apa saja yang ingin dilakukan, dipikirkannya, dan dikatakannya. Tapi manusia harus mempertanggung jawabkan apa yang diperbuatnya
- Pada dasarnya manusia juga disebut makhluk sosial. Makhluk sosial adalah manusia yang memiliki kemampuan, kebutuhan, dan kebiasaan untuk berkomunikasi dan berhubungan, serta berorganisasi dengan orang lain. .Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah zoon politicon. Dengan kata lain, manusia merupakan homo socius. Homo berarti manusia, sedangkang socius adalah kawan. Jadi, manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Contoh : manusia bisa bekerja sama dengan adanya komunikasi antara masyarakat. Masyarakat membutuhkan dokter dan tim medis lannya jika sakit, itu bukti bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Show Disqus Comment Hide Disqus Comment